Sulbarterkini.com,MAMUJU–DPRD Provinsi Sulawesi Barat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Aliansi Honorer Nasional (AHN), di ruang Komisi IV DPRD Sulbar, Jumat (17/2/2023).
Agenda RDP tersebut membahas nasib sejumlah tenaga honorer Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat yang diberhentikan.
Anggota Komisi IV DPRD Sulbar Sukardi M Noer menyampaikan, jika pihaknya akan menupayakan untuk memperjuangkan tenaga honorer tersebut yang sudah lama mengabdi.
“Termasuk K2 sebagai prioritas kita Karena jangan sampai pusat butuhkan tapi terputus SK nya. Kita akan perjuangkan itu bersama sama,” terang Legislator Partai Demokrat ini.
Sukardi M Noer menambahkan, jika semua pihak harus melihat dari sisi kemanusiaan, mencari solusi yang terbaik, dan jika memungkinkan dibentuk tim kecil yang diwakili semua pihak untuk melakukan komunikasi.
”Adapun soal penganggaran, kita di DPRD khususnya para pimpinan dan badan anggaran siap untuk mencari solusi terkait pengalokasian anggaran nya. Kemudian teman-teman yang ditempatkan di sekolah-sekolah tadi, kita akan kaji kembali apakah bisa masuk. Serta kita upayakan alokasi penggajiannya di Badan Anggaran bersama Pimpinan DPRD dan pemerintah daerah,”pungkasnya.(Advertorial)