Sulbarterkini.com,MAMUJU—Dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian utamanya tanaman hortikultura, pemerintahKabupaten Mamuju kembali menyalurkan bantuan bibit bawang merah dan cabai diwilayah Desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku, Senin (22/5/2023).
Menandai penyerahan bantuan, Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, juga turut melakukan penanaman perdana bersama sejumlah anggota kelompok tani Sirannuang 2 .
Dalam arahannya usai melakukan kegiatan tersebut, Sutinah suhardi mengungkapkan harapannya kepada petani agar tidak langsung menjual habis hasil pertaniannya keluar daerah demi memenuhi kebutan dipasar local.
“Cabai sudah banyak dari petani kita di mamuju, hanya saja bawang merah lebih banyak dari luar daerah, saya berharap dengan Interfensi pemerintah kabupaten petani tidak lagi menjual habis hasil pertaniannya keluar daerah sebab diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dipasar Mamuju,” ungkap Sutinah.
Dalam kesempatannya kadis DTPHP Sofyan, SP, mengatakan komuditas holrtikultura dalam proses Pengembangan di mamuju terutama dua komuditas yang sangat berpengaruh terhadap Inflasi, yaitu bawang merah dan cabai. “atas petunjuk ibu bupati kami mendapatkan anggaran dipertanian Rp. 5M dari DID atas prestasi dalam menekan Inflasi di mamuju, anggaran tersebut untuk di hibahkan kepada petani ungkap Sofyan
Interfensi bantuan melalui DID terhadap kampung bawang diperuntukkan bagi 4 kelompok tani, masing-masing mendapatkan bantuan berupa bibit bawang, herbisida, insektisida, fungisida, pupuk NPK, POG, POC, dan handsprayer.sedangkan untuk komuditas cabai diberikan kepada 6 kelompok tani.
Asbar salah seorang dari kelompok tani sirannuang 2 mengungkapkan sangat berterima kasih atas pemberian bantuan dari bupati mamuju, ia berjanji akan memanfaatkan bantuan yang telah diterima untuk bisa mendapatkan hasil terbaik bagi petani.(Advertorial)