Sulbarterkini.com,MAMUJU—Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Mamuju menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk Implementasi Kurikulum Merdeka Untuk Pembelajaran Yang Bermutu. di Ruang Pola Kantor Bupati Mamuju, Senin (29/5/2023).
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama, di antaranya Prof. Dr. Arismunandar, M. Pd yang merupakan Guru Besar Universitas Negeri Makassar, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Jalaluddin Duka, S. Sos, M. Si, serta Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M. Si. Acara dimoderatori oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Haedar Harun, S. Pd. I, M. Pd.
Dalam sambutannya, Bupati Mamuju menuturkan bagaimana ia dan Wakil Bupati Ado Mas’ud, S. Sos memulai memimpin daerah ini dalam 2 suasana kurang baik yang menimpa bersamaan; musibah gempa bumi 15 Januari 2021 serta pandemi Covid 19.
Bupati Mamuju mengakui, meski secara fisik Pemerintah Kabupaten Mamuju telah mampu merekonstruksi sejumlah sarana dan prasarana pendidikan pasca gempa serta pandemi Covid19, implementasi Kurikulum Merdeka yang berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia masih harus didorong lebih cepat.
“Dari semua daerah se-Indonesia, kabupaten kita adalah satu-satunya kabupaten yang berani mengangkat sebanyak 1.200 orang PPPTK guru untuk tahun ini. Kurang lebih 60M anggaran kami gelontorkan demi mensejahterakan tenaga pendidik PPPTK ini; jumlah anggaran yang cukup besar dan sekiranya akan bisa digunakan memperbaiki infrastruktur jalan tapi saya lebih memilih membenahi kualitas SDM pendidikan. Karena itu saya meminta kepada guru PPPTK, agar kiranya rajin masuk mengajar. Jangan sia-siakan pengalihan anggaran ini. Kita juga akan terus evaluasi, yang malas masuk bisa saja kami hapuskan namanya.”ungkapnya.(Advertorial)