SULBARTERKINI.COM,MAMUJU – Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) menggelar Pelantikan Pengurus periode 2025-2029 yang dilangsungkan di Aula Hotel Matos, Jalan Yos Sudarso, Mamuju, Rabu (18/6/2025).
Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka melantik langsung pengurus Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) Periode 2025-2029.
Ketua IJS Irham Azis dalam sambutannya mengungkapkan bahwa IJS merupakan organisasi wartawan lokal yang masih eksis selama 10 Tahun.
Ia juga menjelaskan, IJS telah berkolaborasi bersama pemerintah dalam penyebaran informasi, serta IJS berkomitmen dalam mengawal pemerintahan dan pembangunan di Sulbar.
“IJS kini genap 10 tahun. Perjalanannya penuh lika-liku, tapi bisa dilalui berkat kekompakan, solidaritas, dan dukungan semua pengurus. Rekan-rekan IJS selalu berkomitmen mengawal pembangunan, pemerintahan dan penyebaran informasi di Sulbar, dan itu terbukti dimana saat ini Sulbar masuk kategori tercepat penyebaran informasinya,” ungkap Irham.
Ia juga menyampaikan, dalam periode kepengurusan baru ini, Irham memaparkan beberapa program prioritas, termasuk pelatihan jurnalistik di seluruh kabupaten dan rencana pembangunan sekretariat permanen IJS di Mamuju.
“Kami ingin membangun sekretariat permanen IJS sebagai wadah pemersatu seluruh jurnalis di Sulbar. Semoga diberi kesehatan dan umur panjang agar cita-cita ini bisa terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) menyampaikan selamat kepada Irham Azis yang kembali terpilih sebagai Ketua Umum IJS untuk ketiga kalinya, dan kepada seluruh pengurus IJS yang dilantik.
“Selamat kepada IJS atas usia 10 tahun dan kepada Irham Asiz yang kembali dipercaya memimpin. Ini bukti bahwa organisasi ini konsisten dan terus berkembang. IJS adalah organisasi lokal yang kualitas dan kiprahnya bisa menyamai bahkan melebihi organisasi jurnalistik tingkat nasional,” tuturnya.
Suhardi Duka menekankan pentingnya peran jurnalis dalam membentuk opini publik berdasarkan fakta, dan bukan sekadar narasi dari media sosial.
“Karena saya tidak pandai berpura-pura. Saya lebih percaya pada karya jurnalistik karena didasari kajian fakta dan menyampaikan informasi yang akurat ke publik,” katanya.
Gubernur juga mengapresiasi IJS yang selama masa 100 hari kerja pemerintahannya telah aktif mendampingi dan menjadi mitra publikasi serta kontrol sosial.
“Kontrol sosial penting, tapi harus proporsional. Tanpa kontrol, keberpihakan akan bias. Tapi kontrol yang berlebihan juga bisa menyembunyikan keberhasilan,” tambahnya.
SDK juga mengungkapkan akan membangun komunikasi dan kerjasama bersama IJS dalam mengawal pembangunan di Sulbar selama pemerintahannya.
“Pastinya saya akan bekerja sama dengan IJS, dan saya berharap rekan-rekan di IJS tetap berkomitmen mengawal dan membantu pemerintah dalam membangun Sulbar lebih baik lagi,” pungkasnya.(*)