Rembuk Stunting yang digelar di Aula Lantai III Kantor Bupati Mamuju tersebut merupakam aksi 3 tahapan konvergensi stunting.
Dalam kegiatan tersebut, Kadinkes Mamuju, dr. Sita melakukan Penandatanganan Berita Acara Komitmen Penurunan Stunting bersama seluruh Satuan tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Usai kegiatan tersebut, dr. Sita mengatakan, poin penting kegiatan tersebut melibatkan peran semua lintas sektor yang tergabung dalam Satuan tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting.
“Jadi bukan hanya Dinkes saja, tetapi Dinas lain, termasuk dari Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Ketahanan Pangan, Perumahan dan Permukiman, dan yang diharapkan itu sinergitas antara semua unsur ini,” sebutnya.
dr. Sita mengatakan, tujuan kegiatan tersebut bagaimana meningkatan pendataan yang tepat dan intervensi dengan baik.
“Juga termasuk tujuan kegiatan ini untuk membahas progres di semua sektor, diantaranya mendata dan menghasilkan data secara benar,” jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan Pemkab Mamuju melalui Dinas Kesehatan tengah menggodok Integrasi Layanan Primer (ILP) di 23 Puskesmas melayani satu siklus kehidupan, dari usia 0 tahun hingga Usia lanjut (Usila).
“Nanti ini keterkaitannya dengan Puskemas, Pustu dan Posyandu, melaksanakan pelayanan, jadi bukan Ibu hamil saja, tapi semua siklus hidup, mulai remaja usia sekolah, pasangan usia subur, sampai kepada lansia,” tutupnya.(*/adv)