Sulbarterkini.com,MAMUJU–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat melalui UPTD Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (BPTIKPK), menggelar Pelatihan TIK untuk Pembelajaran dan Pengelolaan Satuan Pendidikan, di Hotel Berkah Mamuju, Kamis (23/11/2023).
Pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 21 hingga 25 November 2023 ini, di ikuti sejumlah guru tingkat SMA dan SMK se Sulbar. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan materi terkait aplikasi berbasis teknologi yang dapat membantu dalam menyampaikan materi kepada anak didik.
Rusdiansyah, salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, dalam rapor pendidikan meminta guru dan tenaga kependidikan untuk memanfaatkan aplikasi-aplikasi pendidikan yang dapat diakses melalui akun belajar ID yang diberikan oleh kementerian.
“Jadi akun belajar ID ini adalah akun bisa mengakses sejumlah aplikasi. Nah jadi guru-guru semua menggunakan akun belajar ID untuk mengakses ini, dia dapat Google For Education sekalian dengan Canva For Education. Aplikasi Canva ini adalah kerjasamanya dengan kementerian,” ucap Rusdiansyah
Rusdiansyah menambahkan, pelatihan tersebut dimaksudkan agar guru-guru mampu membuat media pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa.
“Saya berharap, perwakilan guru guru yang hadir dalam pelatihan ini dapat menyalurkan ilmunya ke guru guru lain jika sudah kembali ke kabupaten Masing Masing,” tutup Rusdiansyah.
Sementara itu, Kepala UPTD BPTIKPK Disdikbud Sulbar Oktorio Abraham Saragih mengatakan, pelatihan ini pada dasarnya untuk mempermudah guru menyampaikan materi pembelajaran dengan metode terbaru memanfaatkan teknologi yang juga akan membuat siswa-siswa tidak merasa jenuh dalam proses belajar.
“Sehingga pembelajaran anak didik tidak bosan dalam mengikuti kesehariannya dan melatih mereka untuk berkreasi.Jadi siswa juga akan lebih mudah menyerap pelajaran dan gampang diingat oleh mereka,”jelasnya.
Ia menambahkan, metode pembelajaran tersebut sebelumnya juga diberikan pelatihan bagi tenaga tata usaha sekolah. Untuk tenaga pendidik dalam sesi ini, pihaknya akan melaksanakan pelatihan dalam dua gelombang.
“Tentunya telah banyak membantu para guru-guru kita. Selain mereka, kami juga sebelumnya sudah memberikan pemahaman terkait metode serupa kepada tenaga tata usaha di sekolah-sekolah,” tutupnya.
(Adv)