25.7 C
Mamuju
Saturday, October 5, 2024
spot_imgspot_img

Dinkes Mamuju Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu

SULBARTERKINI.COM,MAMUJU–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024. Kegiatan ini diikuti 135 peserta yang terdiri dari kader posyandu di tiap puskesmas dan para pendamping kader posyandu.

Kegiatan tersebut digelar di Pantai Panorama, Kecamatan Simboro pada Selasa (30/7/2024). Jambore Kader Posyandu yang diikuti 135 peserta ini mengangkat tema ‘Kader Terampil, Masyarakat Sehat, Mamuju Keren’.

“(Total peserta) 135 ada kader, pendamping. Masing-masing puskesmas mengirimkan 5 kadernya untuk diikutkn dalam jambore kader,” ujar staf bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju Hastiyati Razak kepada wartawan di lokasi.

Hasti menjelaskan dalam jambore ini para peserta mengikuti beberapa kegiatan. Di antaranya Tes Kompetensi Kader (TKK) hingga pemaparan inovasi kader di setiap posyandu masing-masing.

“Ada beberapa kegiatan, pertama tes kompetensi kader, TKK, jadi masing-masing kader itu menjelaskan 25 kompetensi yang harus dimiliki seorang kader posyandu. Kemudian ada juga penilaian inovasi, di situ mereka memaparkan inovasi-inovasi apa saja yang bisa meningkatkann layanan posyandu,” terangnya.

Ia menerangkan dalam tes tersebut para peserta juga dinilai oleh tim dari Promkes puskesmas. Dari kegiatan ini akan dipilih 33 kader posyandu yang akan diikutkan dalam kegiatan lounching Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kecamatan Papalang, Rabu (31/7) besok.

“Dinilai oleh teman-teman tim-tim dari puskesmas secara cross, jadi tenaga Promkes yang ada di puskesmas akan menilai kader yang ada di wilayah itu. Setelah kegiatan ini akan tersaring 33 kader posyandu yang akan diikutkan kick off integrasi layanam primer yang akan dilaksanakan di Kecamatan Papalang,” jelas Hasti.

Hasti menambahkan tujuan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan kompetensi kader posyandu. Hal itu dilakukan agar pelayanan kesehatan di posyandu bisa meningkat.

“Harapannya meningkatnya kapasitas kader karena akan berdampak pada peningkatan pelayanan di masyarakat,” imbuhnya.

Untuk diketahui, transformasi Integrasi Layanan Primer (ILP) menjadi fokus Dinkes Mamuju di tahun ini.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju, Dewi Sundari Irwanto menjelaskan, pelayanan ini bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer bertujuan mendorong upaya promotif dan prefentive.

Ia menyebutkan, jika saat ini Posyandu hanya berfokus pada pelayanan ibu hamil dan bayi, maka ke depannya Posyandu akan memberlakukan pelayanan siklus hidup.

Siklus hidup kata Dewi, ini akan menambah tiga pelayanan kesehatan Posyandu sebagai wadah pemeliharaan kesehatan, yakni usia remaja, usia produktif, hingga usia lanjut (Usila).

(Adv)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Terbaru