Sulbarterkini.com,MAMUJU–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat, telah melakukan sejumlah strategi pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Hamrana Hakim, saat menjadi pemateri di kegiatan Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Sulbar, di Aula Hotel Pantai Indah Mamuju, Senin (6/3/2023).
Selain telah mengawasi tahapan verifikasi faktual dukungan DPD, Kata Hamrana, Bawaslu Sulbar juga mengawasi tahapan krusial menyangkut hak pilih, yakni proses coklit yang dilakukan oleh Panitia Pemuktahiran Daftar Pemilih (Pantarlih)
“kami melakukan patroli pengawasan sampai ke tingkat bawah. Kemarin ditanggal 12 sampai 19 ada coklit, kami disitu di satu minggu pertama kami melakukan pengawasan melekat sehingga kami bisa memastikan pantarlih bekerja sesuai dengan aturan yang ada, ini kan menyangkut hak pemilih jadi kami awasi betul. Langkah prepentif yang kami lakukan langsung memberikan saran perbaikan saat itu juga jika ada pantarlih yang bekerja tidak sesuai aturan,”terang Hamrana.
Ditanya terkait pengawasan tahapan kampanye partai politik, Hamrana menjelaskan jika tahapan tersebut akan berjalan November mendatang. Saat ini Bawaslu mengawasi sosialisasi parpol peserta pemilu agar tidak terkesan mencuri start di awal sebelum tahapan kampanye berlangsung.
“Kita awasi sosialisasinya sesuai aturan, dan tidak boleh mengarah kepada kampanye. Kalau bacaleg itu belum karena mendaftar saja belum masuk tahapannya, jadi masih diperbolehkan sepanjang misalnya pasang spanduk tapi tidak mencantumkan visi misi, intinya kita kawal dulu tahapan yang krusial,”pungkasnya.(red)
