SULBARTERKINI.COM, Mamuju — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat melalui tim seleksi dari Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) telah menjaring sebanyak 16 calon peserta yang Lolos berkas administrasi seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) tahun 2025.
Penjaringan dilakukan mulai tanggal 29 April hingga 5 Mei 2025. Mereka akan melalui rangkaian tahapan seleksi sesuai juknis dari Kemenpora Republik Indonesia dengan memilih 5 peserta terbaik yang akan dikirim ke panitia pusat paling lambat pada tanggal 23 Mei 2025.
Selanjutnya Panitia Pusat melakukan verifikasi dan seleksi tingkat nasional menentukan satu orang terbaik dari 5 calon peserta hasil seleksi tingkat Provinsi yang akan menjadi utusan nasional mewakili Provinsi Sulawesi Barat ke Australia.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyampaiakan bahwa kegiatan PPAN ini mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi barat SDK-Salim, yaitu misi ke 3 membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
Safaruddin berpesan kepada panitia pelaksana dalam melaksanakan tahapan seleksi Calon peserta PPAN harus benar-benar transparan sesuai kompetensi dan ketentuan yang telah dipersyaratkan oleh panitia Pusat.
“Saya berharap agar seluruh proses berjalan dengan baik, dan siapapun yang diputuskan mewakili Sulbar dalam program PPAN ini benar-benar dapat membawa harum nama daerah Sulawesi Barat,” harap Safaruddin.
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar, Karnoto mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi PPAN 2025 tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Perbedaannya adalah metode pelaksanaannya yaitu dengan metode daring, untuk kepanitiaan dan tim juri bermitra dengan OKP PCMI yang beranggotakan para alumni PPAN. Kuota yang didapatkan Provinsi Sulawesi Barat tahun ini adalah satu orang perempuan dengan negara tujuan adalah Australia dalam program AIYEP (Australia Indonesia Youth Exchange Program 2025),” jelas Karnoto.
Ketua Panitia Pelaksana, Andi Tenri Wulang, menyampaikan saat ini telah menjaring 16 orang calon peserta yang Lolos berkas (administrasi) pada seleksi PPAN tahun 2025. Seluruh peserta yang mendaftar kesemuanya dinyatakan lolos berkas karena memang keseluruhan berkas yang diunggah dinyatakan lengkap.
“Akan ada 5 orang kandidat yang akan dikirim ke panitia Pusat Kemenpora RI dan akan kembali mengikuti seleksi nasional untuk mendapatkan 1 (satu) orang delegasi utama perwakilan Sulbar,” sebut Tenri.
Ia manyampaikan tahapan seleksi dan pemeriksaan berkas sesuai prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PCMI Sulbar 2025, dimana semua proses seleksi termasuk open registrasi dipublikasi secara terbuka melalui Akun Instagram PCMI Sulbar sejak tanggal 29 April 2025 yang lalu.
Adapun data peserta yang dinyatakan lulus perwakilan dari kabupaten sebagai berikut16 orang peserta: Mamuju sebanyak 5 orang; Mamasa 4 orang; Polman 6 orang; Pasangkayu 1 orang. Sementara, Kabupaten Mamuju Tengah dan Majene tidak ada perwakilannya.
Calon peserta tersebut diminta untuk mengirim serangkaian dokumen sebagai bukti bahwa mereka qualified untuk mengikuti program ini seperti draft Project Activity (PPA), KTP dan dokumen lainnya.
Pada tanggal 5 Mei 2025 proses pendaftaran telah ditutup dan berhasil mendapatkan 16 pemuda Sulbar yang akan melaju ke proses seleksi provinsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 – 13 Mei 2025.
“Tapi sebelum dilaksanakan rangkaian tes dilaksanakan technical meeting pada Hari Rabu, 7 Mei 2025 Jam 20.00 wita secara daring dengan media Zoomeeting,” pungkasnya.
