SULBARTERKINI.COM, Mamuju — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Event Organizer (EO) Sehabis Magrib Studio, menggelar kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD) 2024.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis – Minggu; 7-10 November 2024 di rumah Adat Mamuju ini, menghadirkan 60 peserta yang terdiri perwakilan pemuda se Sulawesi Barat.
Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM yang membuka langsung kegiatan ini. Turut hadir Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar Karnoto, perwakilan Kadisdikpora Kabupaten se Sulbar, Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ashari Rauf, Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mamuju, Ali Akbar dan undangan lainnya.
Penanggungjawab kegiatan yang juga Kabid Layanan Kepemudaan, Karnoto mengatakan, kegiatan ini menghadirkan 60 peserta atau 10 per Kabupaten.
“10 perwakilan dari Kabupaten. 1 kabupaten yaitu Mamasa tidak mengirimkan pesertanya. Sehingga kami ganti dengan kabupaten yang bersedia. Alhamdulillah 60 pesertanya terpenuhi,” kata Karnoto.
Menurutnya, kegiatan ini juga seharusnya dilaksanakan pada 7 hingga 10 Oktober 2024 lalu, namun ada hambatan sehingga pada awal November baru dapat dilaksanakan.
“Tujuan kegiatan ini untuk membentuk karakter dan meningkatkan kapasitas pemuda, membangun ahlak pemuda, sehingga para pemuda kita bisa berdaya saing dan mandiri,” jelas Karnoto.
Dia meyebut, terdapat beberapa kegiatan dalam JPD 2024 ini, mulai beberapa hal yang akan dilakukan, project inovasi sosial, demonstrasi hasil karya unggulan, memberikan pelatihan-pelatihan, termasuk kewirausahaan, pentas seni dan sebagainya.
“Kita berupaya mengeksplore kerjanya di lapangan, sehingga setelah mendapatkan materi mereka akan berkarya,” tutup Karnoto.
Sementara, Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan JPD 2024 ini.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf Penjabat (Pj) Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar karena tidak dapat hadir dalam pembukaan JPD 2024 ini.
“Bapak Pj Gubernur menyampaikan permohonan maaf karena diundang oleh bapak Presiden di Bogor. Kemudian, Pak Sekda juga kurang sehat. Sehingga diwakilkan kepada kami,” ucap Safaruddin.
Mantan Kadiskominfo Sulbar ini mengatakan, kegiatan JPD adalah upaya untuk membangun dan meningkatkan kapasitas, inovasi dan karakter kepemudaan di Sulawesi Barat.
“Selama ini kegiatan kepemudaan jarang tersentuh, tapi sekarang ada berbagai kegiatan yang menyentuh kepemudaan. Tujuannya membentuk karakter pemuda. Jadi kita konsentrasi di bidang kepemudaan dan keolahragaan agar keduanya berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Safaruddin juga mengapresiasi organisasi mandatori yang selama ini banyak melaksanakan kegiatan bekerjasama dengan Dispora Sulbar, seperti Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), Purnacaraka Muda Indonesia (PCMI), Pemuda Pelopor, Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), Kapal Pemuda Nusantara (KPN), Kader Bela Negara dan organisasi mandatori lainnya.
“Potensi kegiatan yang menggerakkan pemuda ada di organisasi mandatori. Karena itu berbagai kegiatan terus kita dorong dan maksimalkan. Saya berharap kita hatus terus maju, jangan jadi pemuda menonton di daerah sendiri. Kita harus jadi tuan rumah di rumah sendiri,” harap Safaruddin.