Sulbarterkini.com, MAMUJU–Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, menggelar sosialisasi penyadaran hukum bagi pemuda di Aula Gedung Graha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur, Rabu (2/7/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Safaruddin Sanusi DM. Hadir juga perwakilan Kejati Sulbar, Andi Asben Awaluddin, Mayor CHK Rizky Nardoni, Kepala Hukum Korem 142 Tatag yang bertindak sebagai pemateri.
“Mengapa ini penting karena kita harapkan kedepan para pemuda ini adalah harapan bangsa agar mempunyai wawasan luas terkait hukum. Tentunya kegiatan ini sebagian dari tugas kami selaku pemerintah memfasilitasi para pemuda, kita perlu diskusikan mungkin sadar hukum ada yang belum mengerti, yang sudah mengerti tinggal dipertajam lagi,”pungkas Safaruddin.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya Dispora Sulbar untuk
terus mendorong pemuda lebih produktif. Utamanya kata Safaruddin, pemuda dituntut untuk mempersiapkan diri, memperluas wawasan dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan kedepan.
“Kita terus membangun komitmen agar bagaimana pemuda kita jauh lebih baik kedepan.
Pemuda adalah tumpuan estafet kepemimpinan bangsa dan negara ini. Disisi lain, kita terus dukung pemuda dalam mempersiapkan diri membentuk karakter melalui organisasinya masing-masing. Saya sangat berharap pada kesempatan ini para pemuda bisa menyerap pengetahuan tentang kesadaran hukum,”tambahnya.
Sementara itu perwakilan Kejati Sulbar, Andi Asben Awaluddin menyampaikan, selain memperluas wawasan, pemuda juga dituntut untuk memahami aspek-aspek hukum dari berbagai aturan. Bahkan, pemuda punya peran dalam membantu penegak hukum untuk mensosialisasikan kesadaran hukum bagi masyarakat.
“Kita tahu pemuda itu punya gagasan dan karakter, kompak dan kritis. Di sisi lain, Pemuda harus punya inovasi. Dari aspek penyadaran hukum, pemuda harus faham dan sadar tentang aturan main, siapapun itu kita harus patuh terhadap hukum. Paling tidak pemuda juga bertanggungjawab untuk memberikan edukasi tentang kesadaran hukum utamanya bagi generasi,”tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri ratusan pimpinan dan anggota OKP, organisasi kemahasiswan, serta sejumlah siswa-siswi sekolah menengah atas.(*/red)