Sulbarterkini.com,MAMUJU–Sekira 100 orang warga kembali menerima bantuan pangan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) program Badan Pangan Nasional, yang penyalurannya difasilitasi oleh PT. Pos Indonesia serta Berdikari.
Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M. Si menyerahkan bantuan bahan pangan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) didampingi Eksekutif Manajer PT Pos Indonesia, Takwa Setiawan serta Komisaris Berdikari, Raditya Ardimas Anwar, bertempat di pelataran Kantor Bupati Mamuju, Sabtu (20/5/2023).
“Sampai saat ini provinsi kita menduduki peringkat ke dua se-Indonesia sebagai provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi. Hal ini tentu saja bukan prestasi, melainkan PR untuk kita terus entaskan. Meskipun Kabupaten Mamuju sendiri berada di posisi ke empat dibanding kabupaten lain di Sulawesi Barat, kita harus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting. Kita harus bekerja sama, sampai Mamuju bisa benar-benar bebas stunting,” buka Bupati Mamuju. Bantuan pangan yang diberikan hari ini berupa bahan pangan telur dan daging ayam segar, yang akan didistribusikan ke semua kecamatan di Kabupaten Mamuju, dengan total 3.380 Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Terkait bantuan bahan pangan ini, Bupati Mamuju menekankan penyalurannya harus tepat sasaran.
“Bapak-bapak, ibu-ibu, bantuan yang diberikan hari ini untuk anaknya, ya! Bukan untuk orangtuanya. Da tobara’-bara’na mangkande. Tolong diawasi baik-baik makannya anakta, jangan dikasih mie instan,”kuncinya.(Advertorial)