Sulbarterkini.com,MAMUJU–Terminal Baru Bandara Tampa Padang yang dikerjakan sejak tahun 2018 lalu, secara resmi mulai dioperasikan, Selasa (19/9/2023).
Peresmian terminal ditandai dengan pemotongan pita pintu masuk gedung terminal baru Bandara Tampa Padang oleh Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh.
Hadir juga mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, jajaran Forkopimda Sulbar, dan lainnya.
Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pengoperasian terminal tersebut sudah direncanakan sejak di awal ia bertugas di Sulbar.
“Empat bulan lalu saya pertanyakan kapan dioperasikan, saya usulkan kalau bisa dioperasikan pada hari jadi Sulbar. Minimal soft launching sambil merapikan semuanya,” kata Prof. Zudan.
Dengan tekad itu, Zudan sebelumnya telah menemui Dirjen Perhubungan Udara, dan berkat dukungan Kemenhub dan dukungan Presiden RI Joko Widodo, akhirnya terminal baru Bandara Tampa Padang diresmikan jelang HUT Sulbar ke 19 Tahun.
Hal lain, kata Prof.Zudan, saat ini ia juga masih memproses untuk pembukaan direct flight Mamuju-Jakarta.
“Ajak kabupaten lain ikut meramaikan bandara ini, Luwu Utara kita buka akses Kalumpang-Bonehau, Dari Toraja ke Mamasa bisa lewat disini. Kita juga gandeng pengusaha agar kargonya bisa dilayani melalui bandara ini,” ucap Zudan.
Pada soft launching terminal baru, PJ Gubernur Sulbar juga mengundang kedua figur yang turut berperan dalam memperjuangkan berdirinya terminal baru tersebut, yakni Gubernur Sulbar periode 2006-2016, Anwar Adnan Saleh dan Gubernur Sulbar periode 2017-2022, Ali Baal Masdar.
Sementara , Anwar Adnan Saleh, bangga dan terharu, dirinya sengaja datang lebih awal sebab tak sabar ingin secepatnya mewujudkan impiannya dalam mengoperasikan terminal baru tersebut.
Anwar juga berterima kasih telah diberikan ruang memberikan sambutan pada acara soft launching itu.
“Saya sangat bangga dengan acara pada sore ini, sehingga saya tidak sabar mendahului pak gubernur. Kenapa?, karena saya melihat kebelakang. Perjuangan melalui liku-liku yang melelahkan tetapi tidak membosankan,” ujar Anwar.
Dia mengatakan, awal penggarapan terminal tersebut dimulai dengan Pembebasan lahan pada 2011.
“Dan sampailah kita pada sore ini, saya berterima kasih atas inisiatif untuk segera menggunakan terminal baru ini karena Ini akan menjadi ikon baru provinsi Sulbar. Saya berharap terminal ini akan digunakan sebaik-baiknya dan akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat sulbar. Kita harus bangga sebagai orang Sulbar,”tutur Anwar.(adv)