Sulbarterkini.com,MAMUJU–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, memperingati Hari Guru Nasional dengan menggelar upacara di Lapangan Upacara Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu (25/11/2023).
Selain menggelar upacara, Disdikbud Sulbar juga menggalakkan Gerakan Kembali Bersekolah dengan memberikan bantuan secara simbolis kepada anak putus sekolah hingga Anak Tidak Sekolah (ATS).
“Hari ini kita memberikan bantuan pendidikan, bantuan peralatan sekolah, memberikan bantuan sembako untuk keluarga miskin yang potensi anaknya tidak dapat melanjutkan sekolah, dan bantuan ini terkumpul dari komunitas guru-guru di Sulawesi Barat serta serentak dilakukan di enam kabupaten,”terang Kadisdikbud Sulbar, Mithhar Thala Ali.
Mitthar menyampaikan, melalui momentum Hari Guru Nasional ini, semangat penanganan ATS terus digaungkan sesuai dengan arahan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arid Fakrulloh, untuk menangani permasalahan 4+1 yakni Stunting, Anak Tidak Sekolah, Perkawinan Anak, Kemiskinan Ekstrem dan Inflasi.
“sehingga lewat semangat hari guru ini, kita harus prihatin dan bergerak terus lewat program bapak pj gubernur tentang penanganan 4+1, salah satunya penanganan ATS kita harus sukseskan dan selesaikan,”pungkasnya.
Mithhar menambahkan, penanganan ATS tak cukup jika hanya dilakukan oleh Disdikbud Sulbar. Olehnya ia berharap agar seluruh pihak, utamanya komponen masyarakat dan orang tua, untuk berkolaborasi mendukung penanganan ATS di Sulawesi Barat.
“kita ini harus bergerak bersama untuk memastikan anak-anak kita ini menjemput masa depannya dengan baik, kalau kita terlantarkan dengan tidak memberikan layanan pendidikan, kita khwatir mau jadi apa mereka di tahun-tahun kedepan, ini yang kita tidak ingin terjadi,”harapnya.
(Adv)