Sulbarterkini.com,MAMUJU–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, segera mengumumkan hasil tes wawancara penyelenggara adhoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hari ini, Rabu (14/12).
Hasil tes wawancara ini merupakan hasil dari tahapan rekrutmen calon PPK sebelumnya dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Mamuju, yakni tes administrasi dan test Computer Asitent Test (CAT).
Sebanyak 438 orang yang mendaftar sejak rekruitmen dibuka, namun sejauh ini hanya tersisa 170 orang yang mampu melangkah ke jenjang tes wawancara. Dari hasil tes wawancara ini, KPU kemudian kembali menyaring calon adhoc untuk masuk lima besar, yang kemudian masing-masing ditetapkan menjadi anggota PPK di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju.
“Lima besar ini akan mengisi masing-masing PPK di sebelas kecamatan. Insya Allah hari ini juga sesuai dengan tahapannya, kami akan rapat pleno untuk menentukan lima besar, dengan berdasarkan pengalaman track record makanya di wawancara ini menjadi bagian penting untuk calon ppk itu,”kata Hamdan.
Calon anggota PPK ini kata Hamdan, rencananya bakal di lantik di Januari 2023 mendatang. Selang demikian, KPU juga bakal memulai proses perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Lima besarnya yang lolos ini, nantinya itu pelantikan di bulan januari dan akan dilanjutkan dengan proses pendaftaran PPS,”tambahnya.
Hamdan menegaskan, pihaknya dalam melakukan proses rekruitmen sangatlah selektif. Utamanya memperhatikan kualitas dan pengalaman calon penyelenggara adhoc itu.
“kami menggali terutama yang incumbent itu, kami akan nilai track recordnya sejak menjabat di 2019 hingga Pilkada 2020 itu kami evaluasi semua, karena kami menginginkan penyelenggara yang berintegritas dan betul-betul punya tanggungjawab terhadap amanah yang diberikan,”kunci Hamdan.(msd)
