Sulbarterkini.com,MAMUJU–Koalisi Perubahan yang di bentuk Nasdem, PKS Demokrat, juga berimplikasi terhadap solidnya kepengurusan masing-masing partai di tingkat provinsi.
Seperti halnya yang dilakukan DPD Partai Demokrat Sulbar, yang menjaga koalisi tersebut bersama DPW Nasdem Sulbar dan DPW PKS Sulbar.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka mengatakan, sejauh ini pihaknya tetap solid bersama partai koalisi dalam upaya mencalonkan Anis Baswedan sebagai capres, sambil menunggu figur pendamping atau cawapres.
“Kami cukup nyaman dengan koalisi demokrat, nasdem dan pks, dan kami tentu menginginkan menang, dengan demikian hasil survey lah yang menentukan siapa calon wakil presiden. Namun saat ini AHY memiliki survey untuk menjadi bacalon wakil presiden, sehingga paket Anis-AHY kita harapan kita untuk mengusung perubahan dan perbaikan,”kata SDK saat dikonfirmasi di Mamuju, Senin (26/12).
SDK pun mengaku sangat menjalin baik hubungan politik bersama PKS dan Nasdem. Sebagai kader di daerah, SDK pantang untuk tidak menjalankan keputusan kepengurusan Demokrat di tingkat pusat.
“Saya kira sama, apalagi saya dengan PKS itu happy terus, dan tentu juga kita menjalin dengan Nasdem, jadi saya kira kita ini sebagai kader di daerah ini harus tunduk dan patuh atas keputusan pusat, saya kira begitu ya,”tegas mantan Bupati Mamuju dua periode ini.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPW PKS Sulawesi Barat Yuki Permana membenarkan, jika pihaknya tetap berada digaris koalisi bersama Demokrat dan Nasdem. Bahkan Yuki membeberkan, sejumlah perhelatan Pilkada, jauh sebelumnya PKS dan Demokrat selalu membangun koalisi bersama.
“Saya kira terlepas apa yang sudah dibangun oleh kepengurusan pusat, kami memang di daerah selama ini sudah intens membangun sinergi dan dua pilkada terakhir kami selalu bersama-sama dengan teman-teman di Demokrat, jadi apa yang disampaikan pak SDK benar adanya, sudah itulah kebersamaan kami,”pungkas Yuki.(msd)