Sulbarterkini.com,MAMUJU–Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, menggelar pelatihan Relawan Tanggap Bencana di Wisma Malaqbi Mamuju, Senin (25/12/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan Himpunan Mahasiswa Manakarra dan MB Community, dengan menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Muh Taslim Sukirno
Tenaga Ahli Bidang Hubungan Organisasi Kepemudaan Kemenpora RI, Muhammad Balyah menyampaikan, jika kegiatan ini di inisiasi oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpora RI, dengan memfasilitasi anak muda di daerah terutama daerah-daerah yang rawan bencana, untuk dilatih menjadi relawan bencana.
“Jadi nantinya mereka ini akan berkolaborasi dengan pihak pemerintah dalam hal ini BPBD maupun tim SAR daerah, untuk ikut serta membantu dalam kegiatan kebencanaan,”terang Muhammad Balyah.
Hal demikian kata Balyah, digalakkan Kemenpora di seluruh Indonesia, termasuk baru-baru ini melaunching program Collabs Ranger, dalam rangka mewujudkan pemuda tangguh atas risiko bencana yang kerap timbul di Indonesia.
“Jadi mereka ini merupakan relawan bencana di Kemenpora, nanti ini akan sampai ke tingkat bawah (daeeah red.) juga, untuk dipersiapkan menjadi relawan tanggap bencana yang sudah siap dengan pengetahuan kebencanaannya, termasuk di Mamuju ini,”tambahnya.
Alasan Kemenpora konsen di Sulbar sebagai locus kegiatan pelatihan kata Balyah, dlberdasarkan pertimbangan jika Sulbar memang merupakan salah satu daerah rawan bencana.
Ditambah lagi kata Balyah, setelah ia dengan pihak BPBD berdiskusi, relawan di Sulbar yang mengetahui litigasi dan mitigasi relawan kebencanaan masih dalam jumlah yang sedikit.
“Tentunya harapan kita bersama bahwa teman-teman yang mendapatkan pelatihan ini, kedepan sudah siap diterjunkan ketika ada bencana di Sulbar, karena mereka sudah punya pengetahuan yang lebih terhadap mitigasi bencana, itu harapan kita,”kunci Muhammad Balyah.(*/msd)