Sulbarterkini.com,MAMUJU-Dinas pendidikaan dan Kabudayaan Sulawesi Barat kembali menggelar Pelatihan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) untuk Perwakilan guru-guru dari enam Kabupaten di Sulbar.
Pelatihan ini merupakan gelombang ke dua, yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Pelatihan Gelombang ke II ini dilakukan mulai dari tanggal 27 sampai 30 November di hotel Berkah Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Simboro Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Kepala Disdikbud Sulbar, Dr Mithhar, yang hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, mengatakan pihaknya sengaja memberikan pelatihan tersebut agar guru guru bisa mentrafer ilmu kepada siswanya dengan mudah, karena selarang seluruhnya sudah berbasis tehnologi.
“Artinya begini kita latih ini guru guru untuk bagaimana mememiliki pengetahuan teknologi informasi komunikasi untuk pengelolaan satuan pendidikan Berbasis di TIK itu supaya lebih menarik lebih mudah dipahami oleh anak anak kita sehingga proses transfer ilmu dari guru ke siswa itu bisa bagus dan siswa itu merasa enak ya senang dan ketika dia enak senang maka itu mereka akan lebih cepat memahami ilmu yang diterapkan oleh guru kepada mereka,” tutur Dr Mithhar.
Dr Mithhar menjelaskan Seluru pendidikan saat ini harua menggunakan tehnologi sehingga tenaga pendidik bisa segerah menyesuailan ilmu yang ada.
“Sekarang ini kita tidak bisa lagi mengurus atau mentega dengan cara manual. Harus dengan teknologi kenapa? Karena misalnya saja contohnya dalam hal membuat perencanaan sekolah itu berbasis namanya rapor pendidikan sangat penting itu aplikasi dalam hal untuk mengetahui rapot, kita harus menguasai teknologi informasi,” tambahnya.
Kepala UPTD Balai Pengembangan TIK Disdikbud Sulbar Oktorio Abraham Saragih menjelaskan pelatihan berbasisi teknologi ini diharapkan dapat membantu tenaga pendidik lebih kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada para siswa-siswi di sekolah.
“para guru kita latih agar materi pembelajaran yang diberikan lebih bervareasi, lebih kreatif, sehingga siswa tidak bosan, ini juga bisa membuat dan melatih kreativitas siswa karena materinya nanti bisa dengan tampilan visual, gambar atau desain grafis yang tentu lebih menarik.”kata Oktorio.
Oktorio berharap peserta pelatihan dapat betul-betul fokus mengikuti dan menyimak apa yang disampaikan oleh pemateri.
“Saya berharap, perwakilan guru guru yang hadir dalam pelatihan ini dapat menyalurkan ilmunya ke guru yang lain jika sudah kembali ke kabupaten masing masing,” tutupnya.
(Adv)