Sulbarterkini.com,PASANGKAYU–Bupati
Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa membuka acara rapat koordinasi penyuluh pertanian, Kamis (2/2/2023).
Dalam kesempatan itu, bupati meminta penyuluh mengawal serta menyukseskan visi pemerintahannya di bidang pertanian. Ia meminta penyuluh mesti proaktif dalam merespon masalah pertanian yang dihadapi petani.
“Penyuluh mesti memiliki semangat tinggi ditengah keterbatasan sarana pendukung.Saya harap para penyuluh bersabar dulu, kami tetap berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan pendukung penyuluh. Sekarang anggaran kita sangat terbatas, tapi diharapkan tahun depan anggaran sudah meningkat. Sehingga anggaran dibidang pertanian bisa ditingkatkan,ā ujar Bupati.
Bupati menambahkan, sebagai ujung tombak pemerintah dilapangan, kehadiran penyuluh sangat dibutuhkan oleh petani. Untuk membimbing dan mengedukasi, agar pengelolaan lahan pertanian bisa maksimal dilakukan.
Kepala Distan Pasangkayu, Nurdin, mengungkapkan, jumlah penyuluh di Pasangkayu saat ini sebanyak 45 orang. Jumlahnya dinilai belum mencukupi. Karena idealnya, satu desa satu penyuluh. Di Pasangkayu terdapat 63 desa dan kelurahan.
āRakor ini, untuk mensingkronkan program preoritas pertanian bapak bupati. Sehingga realisasinya nanti dapat maksimal. Penguatan ketahanan pangan menjadi preoritas, apa lagi, saat ini kita tengah dihadapkan pada persoalan resesi global. Kita mesti mewujudkan Pasangkayu merdeka pangan,”sebutnya.(hms/advertorial)