Sulbarterkini.com,MAMUJU—Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis kabupaten Mamuju menjadi daerah dengan angka inflasi terendah se-indonesia.Kabupaten Mamuju menorehkan prestasi sebagai peringkat pertama Daerah Dengan Angka Inflasi Terendah se-Indonesia dengan nilai hanya 2.96%. Angka ini bahkan berada di atas Capaian Inflasi Nasional dengan angka 4.33%.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Mamuju Achmad Nasir dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) di aula kantor Bupati  Mamuju, Senin, (15/5/2023).
Merespon hal itu, Bupati Mamuju, Hj.Sitti Sutinah Suhardi, mengutarakan rasa syukur, sebab rendahnya nilai inflasi merupakan indikasi stabilitas ekonomi masyarakat yang terbilang sangat baik, ditunjang dengan ketersediaan barang dan daya beli yang terjaga.
“Namun demikian, hal ini juga akan menjadi tantangan buat kita semua. Bagaimana mempertahankan atau bahkan meningkatkan capaian angka tersebut. Melalui High Level Meeting ini saya mengharapkan kita dapat terus mendorong inovasi serta intervensi program yang dapat saling terkoneksi. Utamanya terhadap stakeholders yang berkaitan langsung dengan perkembangan angka inflasi,” ungkap Sutinah Suhardi.
Ia melanjutkan harapan agar semua dapat menyusun gagasan ataupun menawarkan ide-ide kreatif, juga tantangan dan solusinya untuk dapat di intervensi bersama dalam menjaga stabilitas angka inflasi di Kabupaten Mamuju.
“Meskipun mempertahankan sesuatu yang baik bukan hal mudah, saya percaya dengan kerja keras dan kekompakan kita semua, hasil terbaik akan mampu kita raih, dan Mamuju Keren akan selalu diperhitungkan di tingkat nasional lewat prestasi-prestasi membanggakan,”kuncinya.(Advertorial)