Sulbarterkini.com,MAKASSAR— BKKBN Sulawesi Barat melakukan konsultasi persiapan pelaksanaan pelatihan pelayanan kontrasepsi di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kota Makassar, Selasa (30/5/2023).
Hal ini dilakukan dalam rangka melatih tenaga kesehatan yakni dokter dan bidan yang direncanakan pada tahun ini sebanyak 75 peserta. Kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dokter dan bidan dalam melakukan pelayanan kontrasepsi sebagai upaya peningkatan jumlah peserta KB di Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Nuryamin STP, MM didampingi Sekretaris, Rusdiyanto Monoarfa, S.E, MAP dan seluruh Tim Kerja Pelatihan dan Pengembangan.
Dalam kegiatan ini dibahas tentang tata cara kerjasama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat dengan BBPK Kota Makassar sebagai sentra pelatihan kesehatan di kawasan Indonesia Timur. Disepakati bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dalam melaksanakan pelatihan pelayanan kontrasepsi di Tahun 2023.
Menurut rencana, pelatihan pelayanan kontrasepsi ini akan digelar pada Bulan Juni tahun 2023 dengan peserta yaitu dokter dan bidan yang memiliki jumlah akseptor yang banyak tetapi belum memiliki pengalaman mengikuti pelatihan sebagai salah satu syarat dalam melakukan pelayanan kepada akseptor.
“ Harapan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat tentunya agar dokter dan bidan yang tersebar di Seluruh Kecamatan di Provinsi Sulawesi Barat dapat melakukan pelayanan kontrasepsi sehingga dapat menyasar penurunan unmet need maupun peningkatan peserta KB baru, meningkatkan KB pasca salin dan tente saja diharapkan mampu bermuara pada penurunan angka stunting di Provinsi Sulawesi Barat.
