Sulbarterkini.com,MAMUJU–Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, telah merespon aduan warga Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo, yang belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kepala Dinas PMD Kabupaten Mamuju Abdul Rahim Mustafa membeberkan, pihaknya telah mengunjungi Desa Kakulasang dan menemui langsung kepala desa, untuk meluruskan persoalan tersebut.
“Atas perintah ibu Bupati, kami sudah turun mengecek langsung dengan melihat data-data yang ada di desa, baik itu dari aparat dan masyarakat selaku penerima BLT, kemudian
di kader-kader terkait dengan honorarium tiap bulan itu kemarin kami sudah konfirmasi ke kades,”terang Abdul Rahim saat dikonfirmasi di Mamuju, Selasa (31/1).
Ia membenarkan, jika 94 warga Desa Kakulasang belum menerima BLT. Hal tersebut dipastikan berdasarkan hasil evaluasi PMD Mamuju dan hasil konfirmasi kepada kepala desa Kakulasang secara langsung.
“memang berdasarkan hasil evaluasi kami dan konfirmasi ke kepala desa, memang masih ada yang belum terbayarkan, kalau nggak salah 94 orang itu enam bulan sudah dibayarkan kemudian sisanya belum, kemudian gaji KAUR sudah dibayarkan semuanya, kami sudah liat tandatangan di kwitansi penerimaan dan tanya langsung penerima,”terangnya.
Selain itu, PMD juga menemukan fakta jika honorarium untuk kader posyandu dab kepala dusun belum sepenuhnya terbayarkan. Meski demikian, Abdul Rahim Mustafa menegaskan, PMD sudah mendapatkan jaminan jika kepala desa yang bersangkutan bakal segera menyelesaikan persoalan ini.
“kemudiaan honor-honor kader posyandu dan Kepala Dusun itu juga sebagian belum dibayarkan, kemarin saya rapat di ruangan saya dengan kepala desa dan itu sudah ada pernyataannya diatas materai, dalam waktu dua minggu ada dan akan diselesaikan semua, ada pernyataannya dan kami sudah kirim ke inspektorat,”tegasnya.(msd)