Sulbarterkini.com,MAMUJU–Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, tengah melakukan persiapan dalam agenda kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meninjau penanganan stunting di provinsi ke 33 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Drg. Asran Masdy menyampaikan, pihaknya telah melakukan rapat bersama Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik dengan tim kolaborasi yang dipimpin oleh Bappeda Sulbar, untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam kunjungan Wapres dengan menguatkan SOP penanganan berbasis data.
“Khusus di Dinkes, kita berkolaborasi dengan tim-tim lain terkait penanganan stunting yang dikomandani Bappeda, kita sudah rapat dengan gubernur dalam rangka penyusunan strategi, hal-hal apa yang dilakukan dan tunjukkan serta diperhadapkan pak wapres nantinya, kemudian hal-hal apa yang menjadi kesenjangan kita disini yang nantinya menjadi usulan permintaan dukungan dari pusat,”terang Drg. Asran saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (27/1).
Ia menambahkan, pihak Dinkes bakal lebih berfokus kepada indikator-indikator penyebab stunting, misalnya dengan melakukan pemeriksaan dan asupan pemenuhan gizi terhadap ibu hamil.
“Jadi kita bentuk tim kolaborasi khusus untuk Dinkes bagaimana lebih menyasar kepada kesehatan dan pemeriksaan ibu hamil, langkah-langkah penanggulangan gizi yang akan kita ambil, mulai tahap pelacakan, intervensi apa yang akan kita ambil pemberian makanan tambahan dan vitamin,”pungkasnya.
Asran berharap, kunjungan Wapres Ma’ruf Amin di Sulbar berefek kepada penanggulangan stunting di Sulbar. Gambaran penanganan hingga kemampuan daerah menangani stunting, setidaknya diharapkan mampu mendongkrak upaya pemerintah pusat menggelontorkan bantuan ke Sulbar demi menekan angka stunting.
“Kita tampilkan kondisi Sulbar dan apa apa saja yang sudah kita lakukan dan dari kemampuan itu seperti apa yang bisa kita hasilkan, agar supaya pak Wapres nantinya melihat apa yang bisa dibantu untuk Sulbar, sehingga penanganan stunting ini bisa cepat turun,”kunci Asran.(msd)
